CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

.:: Renungan ::.

"Orang yang cerdik lagi berakal ialah mereka yang menghitung diri dan mengawal nafsunya serta beramal untuk persiapan selepas mati. Orang yang lemah ialah mereka yang mengikut hawa nafsunya (di dunia) kemudian mengharap-harapkan kemurahan Allah tanpa beramal salih."
(riwayat Tarmizi)

Saturday, May 24, 2008

Takdir kematian

Takdir selalu mengintai di setiap negeri
Takdir pula bersiaga menghancurkan setiap hamba
Kau pasti akan melihat nasib sebuah kaum yang kau jumpai
Sebagaimana yang menimpa kaum Tsamud dan 'Ad
Apakah kau ingat apa yang terjadi pada Bani Asfar, ahli bangunan dan penakluk gunung?
Apakah kau ingat apa yang terjadi pada Bani Sasan, yang menjadi benteng yang ganas dan hitam?
Di manakah Daud dan Sulaiman, panglima yang mempertahankan pasukan?
Di manakah Namrud dan anaknya, di manakah Qarun dan Haman yang mempunyai banyak tentera?
Semuanya tenggelam dalam pusaran takdir dan tidak pernah muncul kembali
Lupa ataukah kamu pura-pura lupa terhadap takdir kematian?
Apakah kamu lupa terhadap hari perpisahan dengan anak-anak?
Apakah kamu lupa terhadap kubur?
Yang akan menjadi tempat tinggalmu, ditemani kehinaan, kengerian dan sendirian
Di hari apakah kamu akan dijemput ajal?
Ketika itu kamu dipanggil... dan kau tidak mampu menjawab
Di hari apakah perpisahan itu terjadi, saat seluruh isi tubuhmu tergoncang?
Di hari apakah jeritan itu, ketika wajah yang ceria dan indah, kini muram
Mereka menangisi mayatmu dan berdukacita. Dengan hati dan jantung berdegup kencang
Tangis yang nyaring silih berganti. Air mata berlinang deras tiada henti
Di hari apakah, saat kita tegak berdiri di hadapan Allah?
Saat terjadi penghitungan amal dan persaksian
Di hari apakah kita nanti akan dibebaskan dari neraka, azab dan belenggu?
Berapa...berapa banyak para raja yang kini menghuni kubur?
Berapa...berapa banyak para panglima perang yang kini kaku di alam baqa'?
Berapa...berapa banyak ahli dunia yang terbujur di liang lahad?
Dan berapa banyak mereka yang zuhud kini membisu ditelan tanah?
Semuanya tenggelam dalam takdir kematian, tanpa dapat lagi keluar darinya...


~Malam Pertama Di Alam Kubur
~Darul Nu'man

No comments: